Keping Luka Yang Engkau Serahkan Kembali Kepadanya

Bisikan itu datang seperti desau angin yang menyelinap di antara dahan dan ranting membawa asa ke puncak harapan.
Lalu badai perlahan menggantikan peran embusan. Sudah tidak ramah lagi seperti sediakala.
Menjatuhkan menjadi keping-keping berserakan di tanah tandus kering kerontang.
Musafir datang memungut satu persatu pecahan keping. Menyatukannya dengan keuletan dan kesabaran.
Sampai keping terakhir ia hendak pasang, retakan-retakan semakin kelihatan. Ia merasa tidak sempurna merangkai setiap keping luka yang tercerai berai.
Tibalah seorang pemilik mengambil semua bagian utuh yang sudah dirangkai sang musafir.
"Ini milikku!" Katanya.
"Ambil saja, aku tidak punya kuasa untuk memilikinya" Jawab musafir.
"Kenapa engkau rela hati merangkai setiap luka yang sulit disembuhkan" Tanyanya.
"Aku memang bukan perangkai sempurna hingga mencapai keadaan utuh seperti semula. Tapi aku masih punya hati" Jawab musafir.
"Lantas, bagaimana dengan hati yang luka sebelumnya? Ia akan mencari perangkai seperti dirimu!" katanya.
"Setiap luka adalah kasih sayangNya agar menggapai kesadaran luka itu penting untuk dirinya. Luka itu akan menyadarkan betapa setiap hal yang menghancurkanmu adalah sebuah peluang untuk membuatmu lebih kuat" Kata Musafir.
"Engkau tega jika merangkai keping-keping luka hanya untuk kepuasanmu!" Katanya.
"Kepuasan maksudmu? ini bukan tentang mencari kepuasan semata. Ini adalah usahaku membangun kembali setiap hal yang utuh kemudian hancur kemudian berusaha utuh kembali kemudian hancur lagi demikian seterusnya. Engkau harus punya cinta untuk kembali menjadi semula bersatu dengan kesadaran yang tak bisa dituliskan. Menjadi hal yang tak engkau bisa bayangkan sebelumnya." Kata Musafir.
"Kalau begitu, ambillah semuanya. Ini sudah jadi milikmu" Katanya sambil berlalu pergi menjauh kemudian hilang seperti cahaya ditelan kegelapan.


Keping Luka Yang Engkau Serahkan Kembali Kepadanya




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keping Luka Yang Engkau Serahkan Kembali Kepadanya"

Posting Komentar