Mempertahankan Ritme

"Segala yang ada di dunia ini berjalan dalam ritmenya masing-masing"

Jika ada kata yang berulang-ulang terdengar di Sekolah Arunika Waldorf adalah ritme (dan boundaries). Boundaries akan dibahas sekilas saja karena saya mau bercerita tentang ritme.
Selama mengajar, saya selalu menyimpan kata ini di bawah sadar agar selalu teringat pentingnya menjaga ritme agar anak-anak (juga guru) bisa sehat dan lancar dalam melewati hari-hari di sekolah. Anggaplah ada hari berat dan hari ringan. Hari berat misalnya tanah becek, kotor, ban motor kempes saat mau berangkat ke sekolah, dll. Sementara hari ringan misalnya hari dimana semua terasa mengalir sebagaimana adanya.

Saat mengalami hari berat, napas terasa sesak seolah-olah sedang menarik napas dalam-dalam dan hari ringan adalah ketika terasa seperti sedang melepaskan udara tanpa beban.

Jangan dikira mempertahankan ritme ini mudah, betul banyak sekali tantangannya. Namun selalu ada jalan untuk bisa tetap dalam ritme yang sehat.

Mempertahankan ritme dengan baik seperti sedang mempertahankan napas yang teratur. Mampu menyeimbangkan kapan menarik dan kapan melepaskan. Membawa kelas dalam ritme yang baik seolah-olah sedang mengajarkan bagaimana semestinya menjalani kehidupan.

Bukankah tujuan orang tua menyekolahkan anak agar kelak mereka bisa mandiri, merdeka, dan lepas dari pengasuhan? Jika demikian menyelaraskan ritme di mana pun anak berada harus menjadi tanggung jawab semua. Baik guru di sekolah dan orang tua di rumah.

Nah, mempertahankan ritme yang baik ini tak akan bisa terjadi tanpa adanya pengikat atau batas. Batas-batas ini penting untuk bisa ditegakkan sehari-hari dalam kehidupan anak di kelas atau di rumah agar ritme bisa mengalir dengan baik.

Saya merasakan pentingnya mempertahankan ritme di kelas sebagai bagian dari proses belajar mereka. Ritme yang terjaga akan memberikan kekuatan kepada anak dalam menjalani hari-hari di masa yang akan datang.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mempertahankan Ritme"

Posting Komentar