Earth Hour, Covid-19, dan Kepedulian Kita

All of nature begins to whisper its secrets to us through its sounds. Sounds that were previously incomprehensible to our soul now become the meaningful language of nature. (Rudolf Steiner)

Gerakan lingkungan sekecil apapun harus didukung. Iya, tak ada yang sia-sia dengan dukungan kita pada lingkungan. Maret ini adalah bulannya Earth Hour. Lepas bulan ini baru tanggal 22 April ada Hari Bumi.

Earth Hour adalah gerakan serentak untuk menghentikan seluruh pemakaian energi di bumi ini. Misalnya mematikan aliran listrik selama satu jam penuh, dua jam penuh, tiga jam penuh, bahkan bisa jadi seharian. Hanya sejam dalam 24 jam yang kita lewati. Hanya sehari dari 364 hari dalam setahun. Hanya sekian dari sekian banyak lainnya. Namun, percayalah bahwa yang hanya sekian ini memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kita. Terlebih di saat sekarang ketika bumi sedang dilanda virus Corona atau Covid-19 seluruh tempat nyaris berhenti berdenyut. Berhenti beroperasi untuk sementara.

Tenang saja, jika badai ini sudah lewat kita bisa kembali bergiat seperti sedia kala. Virus Corona yang ukurannya kecil tapi mampu menghentak dunia. Menghentikan yang biasanya berjalan bahkan tempat ibadah sekalipun berhenti untuk melakukan peribadatan berjamaah. Demi kebaikan semua, rasanya ini bukan sebuah penyimpangan. Ini sebuah anjuran yang baik untuk menghentikan Covid-19.

Earth Hour dan Covid-19 membuat kita kembali berpikir tentang kehidupan ini. Tak ada yang keduanya membutuhkan Kepedulian kita untuk bersama-sama saling memberikan semangat. Menyalakan api harapan dalam dada kita. Tetap memberikan yang terbaik lewat kegiatan bermakna di tempat masing-masing. Kita adalah penduduk bumi yang sudah lupa dengan kehidupan.

Dalam sejenak hening, sejenak berhenti bergiat, sudahkah kita kembali ke dalam diri kita. Mempertanyakan setiap laku kita di dunia ini. Sudah seberapa peduli kita akan bumi ini. Ah, mungkin bukan pertanyaan untuk kita tapi untuk aku. 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Earth Hour, Covid-19, dan Kepedulian Kita"

Posting Komentar